Rupa Wajahmu Akan Nampak DiPermukaan Cermin


Akan lebih baik bagi orang tidak mengajukan pertanyaan kepada seorang fakir, karena pertanyaan itu akan memancing munculnya suatu kebohongan. Kenapa? Karena ketika seorang materialistik menanyainya, dia mesti menjawab. Karena jawabannya adalah kebenaran, dia tidak mampu mengatakannya.

Si penanya tidak mampu atau tidak layak atas pertanyaan seperti itu: bibir dan mulutnya tidak layak atas remah seperti itu. Maka, sang fakir harus menemukan kebohongan sebagai jawaban agar serasi dengan kemampuan dan kecakapan penanya. Meski segala yang dikatakan fakir benar dan tidak bohong, tetap saja, pada hubungan terhadap jawaban yang benar adalah untuk fakir sendiri, jawabannya adalah kebohongan, meski pun benar – dan bahkan lebih dari benar – itu barangkali untuk orang yang mendengarnya.

Seorang Darwisy suatu ketika memiliki cantrik yang mengemis untuknya. Suatu hari dia membawa sejumlah makanan dari mengemis dan darwisy memakannya. Malam itu darwisy mengalami pemancaran.

“Dari siapa engkau memperoleh makanan ini?” dia menanyai cantrik.

“Seorang gadis cantik memberikannya kepada saya,” dia menjawab.

“Masya Allah,” kata darwisy, “aku belum pernah mengalami pencerahan di malam hari selama duapuluh tahun. Ini adalah pencerahan yang berasal dari remahnya.”

Kemudian darwisy mesti berada di dalam lindungannya dan tidak memakan makanan dari siaspa pun, karena para darwisy lembut dan mudah terpengaruh oleh benda-benda. Benda menampakkan pada mereka bagaikan jelaga terlihat pada kain putih sejati. Sedangkan pada kain kotor, yang telah berubah gelap dan kehilangan keputihannya karena bertahun-tahun kotoran dan najis menempelinya, tidak ada yang akan terlihat di kain itu, tidak peduli betapa pun banyaknya diminyaki dan kotoran diteteskan padanya.

Karena demikian, darwisy mesti tidak boleh makan remah apa pun lagi dari orang yang tidak adil, mereka yang ternoda dan materialis kotor, karena remah itu akan mempengaruhi mereka. Melalui pengaruh remah orang asing seperti itu, kekurangan pikiran akan terlihat pada dirinya, sebagaimana darwisy itu mengalami ekstasy pada malam hari karena remah gadis. Dan Tuhan mengetahui yang terbaik.

Menu